24 Jan 2011

Tutorial singkat mengenai tugas utama rail pada PSU.

Rail -12 V
Rail ini biasanya di gunakan sebagai penggerak port serial yang membutuhkan tegangan simetris +12V dan -12V. Rail ini sering kita jumpai pada psu tipe lama karena sat ini kebutuhan akan rail -12V sudah demikian berkurang sehingga kapasitas rail inipun kecil saja, maksimal 1 A saja.

Rail +12 V
Rail ini memiliki tugas sebagai penyuplai daya bagi processor, HDD, ODD, fan dan addon/external card termasuk PEG. Meskipun sebagian rail ini masuk ke dalam motherboard, bukan berarti ia menjadi supply daya bagi mobo itu sendiri. Karena sifatnya hanya “numpang lewat saja” untuk diteruskan ke system bus slot dan digunakan untuk berbagai tambahan berbagai macam tipe card tambahan.

Rail -5V
Hanya digunakan sebagai driver floppy controller yang mana saat ini keberadaannya sudah hampir punah.

Rail +3.3V dan +5V
Sebagai penggerak utama berbagai kebutuhan motherboard. Termasuk didalamnya adalah memory controller, berbagai macam port, [dulu] AGP card dan lain sebagainya. Mereka juga diperlukan untuk menggerakan processor meskipun tidak dominan.

Ground/0V
Semua titik balik berbagai rail tegangan akan menuju ke rail ini untuk membentuk sebuah sirkuit tertutup [close circuit]. Karena tanpa adanya close circuit maka seluruh komponen tidak akan dapat bekerja. Bisa dikatakan sebenarnya Ground adalah rail yang paling penting karena tugasnya paling berat, tetapi juga paling diabaikan oleh “hampir” semua orang. Kita lebih suka dengan si +12V contohnya ketimbang si Ground ini hanya karena “penampilannya” yang bersahaja.

from: titis

0 komentar:

Posting Komentar