24 Jan 2011

Overclocking

Overclocking adalah satu proses/usaha untuk memaksa sebuah periferal komputer berjalan diatas kecepatan yang ditentukan oleh pabrik pembuatnya. Periferal yang umum disini adalah Prosesor, Memori, & Graphic Card.

Keuntungan overclocking adalah mendapatkan kecepatan komputer dengan spek diatas yang kita miliki sekarang tanpa keluar biaya. Sedangkan kerugiannya adalah bertambahnya resiko malfunction & kerusakan pada periferal yang dioverclock, pengurangan umur periferal itu sendiri, sampai hangusnya garansi produk apabila ternyata rusak akibat overclocking. Adapun resiko ringan yang terjadi adalah hang, freeze, BSOD (blue screen), sampai artifak pada graphic card.

Walaupun terdengar mudah & menggiurkan karena iming-iming spek tinggi yang didapat tanpa harus mengganti periferal baru, sebenarnya overclocking adalah kegiatan sangat beresiko kalau dilakukan tanpa dasar pengetahuan yang cukup dan komponen pendukung yang memadai yaitu:

- Power Supply Unit yang berkualitas
Ini adalah komponen paling krusial. Makin kencang sebuah prosesor/graphic card, makin banyak listrik disedot. Stabilitas tegangan & besarnya tegangan mutlak diperlukan.

- Motherboard dengan chipset yang baik
Chipset tanpa integrated graphic card lebih mudah untuk dioverclock. Pada Intel berawalan P (P35, P45 atau P67) atau X (X38, X48 atau X58). Motherboard yang baik berefek pada stabilitas sistem.

-Cooling System atau sistem pendinginan yang mumpuni
Periferal dengan setting overclock menghasilkan panas yang lebih tinggi ketimbang setting defaultnya, untuk mengatasinya bisa dengan heatsink aftermarket yang lebih besar atau fan yang lebih kencang. Beberapa overclocker malah memodifikasi sistem pendinginan dengan air (water cooling) ataupun yang lebih ekstrim lagi seperti LN2 alias Nitrogen cair.
Karena sifatnya yang akal-akalan & beresiko, banyak pabrikan tidak merekomendasi overclocking. Tapi beberapa tahun belakangan ini mulai terjadi pergeseran dengan tersedianya banyak produk Overclocked Graphic Card, fasilitas onboard overclocking pada motherboard, termasuk Intel yang menyediakan fitur Turbo Boost pada prosesor Core i dan baru-baru ini mereka malah menyediakan satu jenis prosesor khusus untuk overclocking yaitu seri K.

Terlepas dari semua resiko tinggi yang dihadapi, bila dilakukan dengan benar overclocking adalah kegiatan mengasyikkan dan hobi bagi banyak orang.

Sumber: Wikipedia, intel.com

0 komentar:

Posting Komentar