24 Jan 2011

Langkah-langkah untuk mengkonfigurasi jaringan LAN sebanyak 36 PC :

Langkah pertama adalah kita harus menyiapkan equipments atau tool yang harus di miliki untuk membangun sebuah jaringan LAN sebanyak 36 PC. Tools yang harus di sediakan adalah : Kabel UTP Straight (digunakan untuk menghubungkan komponen yang berbeda seperti, Switch ke PC), Kabel UTP Cross (digunakan untuk menghubungkan komponen yang sama seperti, Switch ke Switch), Konektor RJ 45, NIC, HUB/Switch, dan PC yang siap digunakan untuk membangun jaringan.

Langkah kedua adalah memasang kabel jaringan UTP Straight. Pertama, colokkan konektor RJ 45 yang satu ke NIC pada komputer, lalu colokkan konektor RJ 45 yang satu lagi ke slot yang ada di Switch. Begitupun seterusnya sampai semua PC terhubung pada Switch. Biasanya slot pada Switch mulai dari 2 Slot, 4 slot, 8 Slot, 16 Slot, 24 Slot, 36 Slot, 50 Slot, bahkan sampai 100 Slot. Untuk meminimalisir biaya kita bisa memilih memakai Switch yang langsung 36 Slot.

Langkah ketiga adalah men-setting IP address. IP address adalah sebuah pengalamatan pada setiap PC dalam suatu jaringan. Maka, yang pertama kali kita settings adalah IP address dengan cara : klik start>control panel>network connection>klik 2 kali pada icon local area connection>properties>pilih internet protocol (TCP/IP) lalu klik properties. Secara default, settingan akan terpilih Obtain an IP Address automatically. Tapi yang harus kita pilih adalah Use The Following IP address. Masukkan IP secara berurutan sebagai berikut : 192.168.10.1 sampai dengan 192.168.10.36 dan Subnet masknya 255.255.255.0

Langkah keempat adalah mengetes koneksi jaringan yang sudah terbangun dalam jaringan dengan cara sebagai berikut, klik start>run>ketik cmd lalu tekan enter dan akan keluar jendela command prompt. Yang pertama kita ketik adalah “ipconfig” lalu tekan enter *tanpa tanda kutip*. Command itu berfungsi untuk mengecek alamat IP yang sudah kita tanamkan dalam PC kita. Setelah itu mengetes koneksi ke PC tujuan dengan cara sebagai berikut, ketikkan command “ping 192.168.10.2” *tanpa tanda kutip* sebagai contoh IP 192.168.10.1 ingin mengetes koneksi ke IP 192.168.10.2. apa bila command membalas Request Time Out, maka IP tidak tersambung. Kenapa ? mari kita beralih ke konfigurasi Firewall :D

Melakukan Instalasi Firewall

Kenapa sih setting IP address sudah benar, Installasi jaringan pun sudah benar tapi masih belum bisa terhubung ? ini lah salah satu masalah mengapa IP tidak bisa tersambung. Apa bila Firewall di aktifkan, maka PC kita tidak bisa berinteraksi ke dunia luar seperti, LAN dan Internet. Yang petama di lakukan adalah mematikan Windows Firewall tersebut dengan cara sebagai berikut : klik start>control panel>windows firewall> lalu akan tampil jendela windows firewall. klik windows firewall yang ada di bagian bawah windows firewall, lau klik pada pilihan “off”. Tutup jendela windows fire wall. Lalu kita kembali ke bagian Langkah-langkah untuk mengkonfigurasi jaringan LAN pada langkah yang keempat. Apa bila balasan dari commad “repply from 192.168.10.2” berarti koneksi ke IP tujuan sudah terhubung.

Alasan Mengapa Menggunakan Firewall

Fungsi dari firewall adalah sebagai dinding yang membatasi PC kita dari dunia luar seperti jaringan Intranet maupun Internet. Apa bila firewall aktif, maka PC kita tidak bisa berinteraksi ke dunia luar, sedangkan firewall kita tidak aktif, maka komputer kita bisa terhubung oleh apapun.

from:acit

0 komentar:

Posting Komentar