26 Agu 2011

AVR ( Automatic Voltage Regulator)

AVR ( Automatic Voltage Regulator) atau Stavol ataupun Stabilizer berfungsi sebagai penstabil tegangan listrik untuk peralatan seperti komputer, kulkas, TV dan peralatan listrik lainnya,bahkan beberapa peralatan industri Sesuai dengan namanya STAVOL / STABILIZER VOLTAGE.
Kadang kita sering bertanya, Kenapa sih kita harus pakai stavol segala...? Ribeeet...!!
jawabnya:.. Karena stavol berfungsi untuk menjaga peralatan kita agar tidak rusak akibat tegangan listrik yang berubah. Contoh:..Kulkas di rumah kita sebaiknya tegangan listrik nya jangan sampai kurang dari 220V untuk menggerakkan kompressor, jika kurang dari 220V maka kulkas akan mengeluarkan suara...blleeg...bbleegg..blleegg, ini di sebabkan karena kompressor kekurangan tenaga listrik, atau contoh lain:.....CPU komputer sebaiknya jangan dihidupkan pada tegangan listrik kurang dari 220V, Karena Regulator power supply nya akan dipacu untuk menyalakan CPU, Hingga Transistor atau Triac di rangkaian regulator terlalu terbebani ( overload ), yang bisa menyebabkan kerusakan pada regulator power supply CPU kita.
Itulah sebabnya kita sering di sarankan/dianjurkan untuk menggunakan Stavol / Stabilizer.Beban puncak sekitar pukul 17.00 WIb s/d 22.00 WIB, di beberapa titik, tegangan listrik hanya berkisar antara 170V - 200V. maka dari itulah sebaiknya kita menggunakan stavol / Stabilizer agar peralatan kita aman dari resiko kerusakan.
Stabilizer yang di maksud adalah, ketika tegangan listrik menurun, secara otomatis akan menaikkan tegangan listrik ke nilai normal di 220V AC ( 1 Phase ) dan 380V AC
( 1Phase ), dan begitu juga sebaliknya, ketika tegangan meninggi, secara otomatis stavol akan menurunkan tegangan ke voltase normal, sehingga kita sering mendengar bunyi ... treeet... treet dari Stavol/Stabilizer yang menggunakan servo motor , yang menandakan sedang bekerja. Stavol juga sering di gunakan pada genset, agar voltage yang di hasilkan dari genset stabil,tapi biasanya sudah terdapat didalam unit ( Built in )
Kerusakan yang sering terjadi pada stavol / Stabilizer, sering di jumpai putusnya FUSE atau SEKERING, sehingga tidak berfungsi atau mati. Kerusakan seperti ini sering terjadi akibat kelebihan beban ( overload ) melebihi kapasitas stavol / Stabilizer yang telah di tentukan, juga dari akibat hubung pendek ( koorslet ) pada peralatan kita sendiri yang terhubung ke stavol, namun yang agak rumit kerusakan sering di akibatkan dari ausnya carbonbrush ( batu arang ), sehingga tegangan yang di hasil kan terputus-putus dan mengeluarkan percikan api pada kumparan/ gulungannya, sehingga kita sering menganggap stavol kita sudah rusak dan harus ganti baru lagi
Kerusakan yang agak rumit adalah ketika stavol tidak normal atau lengan pengatur tegangan bergerak terus menerus dan mengeluarkan percikan api di kumparan trafo nya. cara mengatasi hal ini adalah sebagai berikut:
bersihkan kumparan trafo, dimana carboonbrush atau batu arang melewati jalur tersebut dengan kuas, kemudian bersihkan kawat tembaga dengan pisau cutter atau silet, hingga kawat tembaga nya terlihat bersih mengkilat pada jalur yang akan di lewati carboonbrush
( batu arang ).
longgarkan baut pengunci lengan pengatur tegangannya. dorong lengan pengatur tegangan ke arah dalam kumparan trafo, tahan sambil mengencangkan kembali baut penguncinya. jika carboonbrush sudah aus atau leset dan tidak menyentuh lagi ke kumparan trafo, sedangkan lengan pengatur tegangan sudah habis di dorong ke arah kumparan, sebaiknya ganti carbonbrush dengan yang baru.

5 komentar:

  1. mau tanya???

    saya punya AVR merk kyowa model CRE-1000VA namun ada tombol dan LED yg tidak saya pahami maksud dan cara menggunakan nya, mohon freshnya :

    pada tombol :
    1.delay select (long / short)
    2.lack voltage protect (without / with)

    pada LED :
    1.normal work
    2.excess voltage
    3.lack voltage


    please balasannya or my fb haryhimura@yahoo.co.id

    BalasHapus
  2. bagaimana cara menggunakan Voltage regulator ACnya bf

    BalasHapus
  3. Misi gan, izin share ya...

    UPS Eaton 850VA
    Price Rp 785,000

    Deskripsi :

    Topology : Line interactive
    Configuration : Tower
    Color : Black and silver
    Rating (VA/Watts) : 850/600
    Diagnostics : Full system self-test at power up
    Dimensions (H x W x D, inches) : 9.1 x 5.9 x 13.6
    Dimensions (H x W x D, mm) : 230 x 150 x 345

    Kunjungi web kami untuk produk lainnya



    Terimakasih :)

    BalasHapus
  4. Bagaimana cara mengatasi tiba-tiba lampu lack voltage kedip-kedip dan stabilizernya langsung mati

    BalasHapus
  5. Bagaimana cara mengatasi tiba-tiba lampu lack voltage kedip-kedip dan stabilizernya langsung mati

    BalasHapus