20 Nov 2011

reset settingan bios menggunakan hiren

-masukan cd hiren boot (dlm percobaan ini ver 13.0)
-pilih dos programs -> bios/cmos tools -> kill cmos (wipe cmos)








restart dan rasakan perbedaanya


from: kaskus.us

Code Beep Bios part 2

Phoenix Award BIOS beep codes are a series of beeps separated by a pause, for example: 
beep --- beep beep --- beep --- beep beep would be 1-2-1-2
1-1-4-1 - Cache Error (level 2) (Processor bermasalah)
1-2-2-3 - BIOS ROM Checksum (baterai CMOS minta diganti/BIOS bermasalah)
1-3-1-1 - DRAM Refresh Test
1-3-1-3 - Keyboard controller test
1-3-4-1 - RAM Failure on address line xxxx (check memory) (RAM bermasalah)
1-3-4-3 - RAM Failure on data bits xxxx of low byte of memory bus (RAM bermasalah)
1-4-1-1 - RAM Failure on data bits xxxx of high byte of memory bus (RAM bermasalah)
2-1-2-3 - ROM copyright notice
2-2-3-1 - Test for unexpected interrupts


AMI BIOS ERROR BEEP CODES
1 Beep - Memory Refresh Failure (check memory) (RAM bermasalah)
2 Beeps - Memory Parity Error in first 64KB block (check memory) (RAM bermasalah)
3 Beeps - Memory Read/Write Error in first 64KB block (check memory) (RAM bermasalah)
4 Beeps - Motherboard timer not functioning (possible motherboard replacement) (Motherboard bermasalah)
5 Beeps - Processor Error (may need replacement Processor) (Processor Bermasalah)
6 Beeps - Gate A20/keyboard controller failure (possible motherboard replacement) (Motherboard bermasalah)
7 Beeps - Processor Exception Interrupt Error (may need replacement Processor) (Processor Bermasalah)
8 Beeps - Display Memory Read/Write Failure (reseat or replace video card) (periksa posisi VGA/VGA bermasalah)
9 Beeps - ROM checksum Error (replace BIOS chip or motherboard) (BIOS/Motherboard bermasalah)
10 Beeps - CMOS shutdown Read/Write error (possible motherboard replacement) (Motherboard bermasalah)
11 Beeps - Bad Cache Memory - test failed (replace cache memory) (RAM bermasalah)

There are 2 main beep codes for the Award BIOS (AWARD BIOS only):
one long beep and two short beeps - Video error (reseat or replace video card) (periksa posisi VGA/VGA bermasalah)
two short beeps - Non-Fatal Error (reseat RAM, check other components) (periksa posisi RAM,periksa kondisi komponen yg lain)

Code Beep Bios part 1

AMI-BIOS
Beep 1x : RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 6x :Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
Beep 8x :Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot.
Beep 11x : Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard.

Award-BIOS
Beep 1x panjang terus menerus :RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang, 1x pendek :Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
Beep 1x panjang, 2x pendek : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 3x pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 9x pendek :Ada masalah dengan Bios / Bios rusak
Beep pendek Tak terputus :Ada masalah dengan penerimaan tegangan (power)

Phoenix-BIOS
Beep 1x-1x-4x :BIOS mengalami kerusakan.
Beep 1x-2x-1x :Motherboard rusak.
Beep 1x-3x-1x :Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 3x-1x-1x :Motherboard rusak
Beep 3x-3x-4x :Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar.

kalo ternyata yang bermasalah adalah RAM (memori) maka cabutlah memori RAM dan pasang lagi (apabila cara meletakkan RAM sebelumnya kurang baik atau tidak pas atau bergeser karena komputer dipindah-pindah). Perlakuan yang sama juga dapat dilakukan pada graphic card (kartu vga). Apabila setelah memperbaiki letak periferal (RAM dan kartu vga) tetapi bunyi beep masih berbunyi juga, kemungkinan besar periferal tersebut mengalami kerusakkan, maka bisa dicoba dengan periferal lainnya, kalo udah dicoba semua tapi tetep bunyi juga, lembiru aja


from: kaskus.us

cara mudah Clear CMOS

Clear CMOS / Reset BIOS merupakan trik untuk merubah setingan BIOS kembali seperti semula (defaulnya/setingan dari pabrikannya). Untuk melakukan ini Anda tidak usah mencabut batery yang ada pada Motherboard tetapi cukup menindahkan posisi jumper CMOS, jumper ini biasanya terpasang di sekitar batery. 






Jumper tersebut terpasang diatas 3 pin. Untuk setingan awal jumper berada di pin 1,2 sedangkan pin 3 tidak diisi. Jika Anda ingin melakukan clear CMOS maka Anda hanya lakukan cabut jumper tersebut dan pasang jumper tersebut ke pin 2,3 pin 1 tidak diisi. Setelah itu diamkan komputer kurang lebih 5 menit (untuk lebih memastikan CMOS clear). Setelah itu cabut lagi jumpernya kemudian pasang keposisi semula ke pin 1,2 dan pin 3 tidak diisi.

Jangan lupa seting ulang BIOS, jam, tanggal sistem, dan setingan yang lainnya kemungkinan berubah.

Ingat kalo mau clear CMOS/BIOS kondisi komputer harus mati dan usahakan tidak ada listrik yang menancap ke komputer.


from : kaskus.us




System Recovery Options


Untuk membuka menu System Recovery Options pada komputer Anda:

1.Singkirkan semua disket, CD, dan DVD dari komputer Anda, kemudian restart komputer Anda dengan menggunakan tombol power komputer.

2.Lakukan salah satu dari berikut:

*Jika komputer Anda memiliki satu sistem operasi, tekan terus tombol F8 sebagai restart komputer Anda. Anda perlu tekan F8 sebelum logo Windows muncul.Jika logo Windows muncul, Anda perlu mencoba lagi dengan menunggu sampai Windows logon prompt muncul, kemudian matikan dan restart komputer Anda.

*Jika komputer Anda memiliki lebih dari satu sistem operasi, gunakan tombol panah untuk menyorot sistem operasi Anda ingin diperbaiki, dan kemudian tekan dan tahan F8.

3.Pada layar Advanced Boot Options, gunakan tombol panah untuk menyorot Repair your computer, kemudian tekan Enter. (Jika Repair your computer tidak terdaftar sebagai pilihan, maka komputer Anda tidak termasuk preinstalled recovery options, atau administrator jaringan Anda telah mematikannya.)

4.Pilih layout keyboard, lalu klik Next.

5.Pada menu System Recovery Options, klik pilihan untuk membukanya.

Jika itu komputer sistem anda rusak berat dan Anda tidak dapat mengakses menu System Recovery Options pada komputer Anda, Anda dapat mengaksesnya dengan menggunakan disc instalasi Windows 7 atau flash drive USB, atau menggunakan disk perbaikan sistem jika Anda buat satu sebelumnya.

Untuk menggunakan metode ini, Anda perlu restart (boot) komputer Anda menggunakan disk atau USB flash drive.

1.Masukkan instalasi Windows 7 disc atau flash drive USB, atau system repair disc, dan kemudian matikan komputer Anda.

2.Restart komputer Anda dengan menggunakan tombol power komputer.

3.Jika diminta, tekan tombol apa saja, kemudian ikuti petunjuk yang muncul.

4.Pada halaman Install Windows, atau pada halaman System Recovery Options, pilih bahasa Anda dan preferensi lainnya, dan kemudian klik Next.

5.Jika Anda menggunakan disk instalasi Windows atau flash drive USB, klik Repair your computer.

6.Pilih instalasi Windows yang ingin diperbaiki, dan kemudian klik Next.

7.Pada menu System Recovery Options, klik pilihan untuk membukanya.


Tutor Restore Win XP pake Command Prompt

ketika kita tidak bisa memasuki windows xp secara normal, sehingga kita tidak bisa menjalankan system restore. Untungnya, masih dapat menjalankan System restore dari command line interface dengan safe mode dan tanpa perlu masuk windows xp secara normal. Jika pernah mengalami masalah seperti ini dan ingin mengetahui cara mengaksesnya, barikut langkah-langkahnya :

1. Masuk Windows XP safe mode, setelah itu masuk command prompt. caranya saat booting tekan F8 [biasanya] terus menerus sampai muncul pilihan akan booting ke mana disitu pilih "safe mode + CMD"

2. Pada Command prompt, ketikkan perintah C:windowssystem32restorerstrui.exe lalu tekan Enter.

3. Ikuti perintah yang diberikan untuk melakukan proses restore.

Selesai sudah cara-cara untuk membuka system restore dari comand prompt, Jadi kalian tidak perlu merasa khawatir jika ada kesalahan yang kalian lakukan pada komputer sehingga tidak bisa masuk windows secara normal. Kalian hanya cukup mengikuti langkah-langkah diatara, cukup mudah bukan langkah-langkahnya. Saya harap artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian.


from.kaskus.us

19 Nov 2011

Cara Membuat Restore Point

system Restore adalah fasilitas untuk membuat sebuah poin restorasi dimana jika dibuat perubahan pada Windows sekecil apapun akan dicatat oleh sistem. Kemudian jika ada kesalahan dalam perubahan tersebut, kita bisa mengembalikan keadaan seperti semula dengan memanggil poin restorasi yang telah dibuat tadi. Sebagai contoh, jika anda hari ini membuat sebuah poin restorasi, dan seminggu kemudian PC anda terserang virus, maka anda bisa mengembalikan keadaan PC seperti hari ini dengan poin restorasi yang telah anda buat hari ini. Fitur ini terdapat pada semua versi windows XP dan Vista, namun pada kenyataannya masih ada saja kawan kita yang belum pernah memakainya.


mari kita mulai membuat restore point sekarang.

1.masuklah ke System Restore dari menu   
Start >  All programs > Accessories > System tools > System restore


2.Kemudian pilihlah 'Create A Restore Point' dan klik next
   


3.Beri nama pada kotak restore point description. Misalnya “Komputer Normal” lalu klik create
   

4.Close dan Selesai. Restore point sudah jadi dan siap dipakai suatu saat nanti
   


Setelah Restore Point dibuat, jika ada kerusakan kita bisa mengembalikannya. Nah, kini bagaimanakah mengembalikan PC seperti saat membuat Restore Point? Begini caranya:


1.Masuk lagi ke System Restore
2.Kali ini pilihlah “Restore my PC to an earlier time
   

3.Pada kalendernya, pilihlah tanggal yang berwarna biru tebal sehingga PC anda dikembalikan (direstore) ke tanggal tersebut. Itulah Restore Point anda. Pilih pada nama restore point yang diinginkan dan lanjutkan dengan next
   
4.Klik next sekali lagi dan proses akan berjalan. PC anda akan restart, kemudian dikembalikan seperti pada saat anda membuat restore point tersebut.
   


Berhati-hatilah dalam membuat Restore Point. Usahakan pada saat membuat PC anda benar-benar bebas dari virus dan kawan-kawan. Sangat bagus jika anda membuatnya ketika Windows baru diinstall. Tentunya dengan konfigurasi driver serta hardware pendukungnya dahulu. Jika PC anda bervirus ketika Restore Point dibuat, bisa dipastikan ketika anda kembalikan virusnya akan bercokol lagi. Maka dari itu selalu lakukan backup teratur dan update antivirus anda.